Minggu, 13 Mei 2012


“Dalam Music, Seseorang harus berpikir dengan hati dan merasakan dengan pikiran” (George Szell)

“Music menyapu debu kehidupan setiap hari dalam jiwa” (Red Aurebach)

“Tanpa Music, hidup adalah perjalanan maelalui gurun” (Pat Conroy)

“Music = perlindunganku. Aku bisa merangkak dalam ruang antara nada & membungkukkan badanku dalam kesendirian” (Maya Angelou)

“Music = Ilmu pengetahuan yang akan membuat kita tertawa, menyanyi, dan menari” (Gaullame de Machaut)


Dan Masih Banyak Lagi ^^

Sabtu, 12 Mei 2012


Music J-POP

J-pop merupakan singkatan dari Japanese Pop yang merupakan musik yang ada di Jepang. Istilah J-pop diambil dari kata "J-WAVE" yang merupakan sebuah stasiun radio. Penyanyi J-POP merupakan Musisi yang Terkenal dan merupakan Seiyuu di berbagai film Anime.

Di kawasan Nagoya, istilah Z-pop digunakan untuk musik-musik yang populer di kawasan tersebut. Beberapa lagu Enka seperti yang dinyanyikan oleh Miyuki Nakajima dan Anzenchitai bisa dianggap berada dalam kategori baik Enka ataupun J-pop. Toko-toko musik di Jepang umumnya membagi jenis musik dalam kategori J-pop, Enka, Klasik serta kategori Inggris/internasional.

Sejarah dan Perkembangan J-pop
Sesuai Berkembangnya Jaman, J-Pop banyak digunakan untuk Ost-Ost.Anime.

Pada tahun 1970-an sampai pertengahan 1980-an musik di Jepang mulai menerapkan aransemen lagu yang lebih kompleks dan tak lagi menyampaikan pesan sosial dalam musiknya, melainkan mengenai cinta dan kesan pribadi. Musik ini kemudian disebut dengan New Music. Takura Yoshida dan Yusui Inoue merupakan beberapa artis pada masa tersebut.
Pada tahun 1980-an, City Pop muncul pada musik-musik yang bertemakan kota-kota besar di Jepang seperti Tokyo. Karena istilah city pop kurang begitu dikenal, maka kebanyakan lagu dapat dianggap sebagai city pop atau new music. Begitu istilah tersebut menjadi populer, Wasei Pop menjadi istilah untuk mendeskripsikan baik City Pop ataupun New Music. Hingga memasuki tahun 1990, J-pop menjadi sebutan umum untuk sebagian besar musik-musik populer.
Pada akhir tahun 1980-an merupakan bangkitnya salah satu grup rock paling tenar dalam sejarah, Chage & Aska. Duet yang terdiri dari Chage (Shuji Shibata) dan Ryo Aska (Shigeaki Miyazaki) merilis serangkaian karya – karya hits sepanjang tahun 1980 dan 1990 dan mengukuhkan diri mereka sebagai grup rock terpopuler di Asia.Ryo Aska dianggap sebagai salah satu penulis lagu terbaik di Jepang. Namun, dengan munculnya jenis dance music dengan irama techno yang dipunggawa olehNamie Amuro dan Tetsuya Komuro pada pertengahan dan akhir 1990-an, popularitas grup rock seperti Chage & Aska mulai menurun. Tapi bukan berarti J-Rock hilang pamor begitu saja, musik rock di Jepang mulai dihadiri oleh grup-grup seperti B’z, Mr. Children, L`arc en Ciel, Glay dan sempat heboh oleh musik rockHideyang radikal.
Pada Tahun 1996 hingga 1998, gaya musik mulai berubah dengan irama dance yang lebih sedikit dan lebih ke pop. Grup seperti Speed, Kinki Kids, Da Pump, Every Little Thing dan Max merupakan grup yang sukses untuk jenis musik ini. BahkanNamie Amuro pun ikut merubah gaya musiknya. Gaya musik ini pun diikuti oleh hampir semua dan masih mendominasi hingga saat ini.
Pada tahun 1998, grup duet Kiroro melakukan debut dan menjadi populer dengan gaya musik ballad mereka dengan menggunakan piano sebagai alat musik utama. Karena berbeda dan terbilang gaya baru itulah mereka langsung mendapatkan popularitas.
Pada tahun 1999, debut Utada Hikaru di Jepang menjadi populer dengan gayaurban hip-hop dengan pengaruh Amerika yang kental. Gayanya berbeda di Jepang karena lebih mirip atau hampir sama dengan hip-hop Amerika. Itu pun disebabkan karena Utada Hikaru lahir dan besar di New York.
Pada tahun yang sama, muncul Dragon Ash yang meniru habis gaya Rap Amerika. Sejak itu artis-artis hip-hop mulai bermunculan hingga sekarang dan mulai naik daun seperti suksesnya Home Made Kazoku (2004). Namie Amuro lagi-lagi menyesuaikan gaya musiknya dengan irama hip-hop.

Pengaruh J-pop Pada Kebudayaan Populer
Laju pertumbuhan J-pop luar biasa tingginya. Dalam anime dan acara televisi lainnya, terutama drama, lagu J-pop yang digunakan sebagai soundtrack cenderung berubah setiap musim (season) sampai empat kali dalam setahun. Bila dihitung lagu pembuka (OP) dan penutup (ED) dan acara berlangsung selama satu tahun, maka paling tidak memiliki delapan lagu sebagai bagian dari acara tersebut. Sebagai perbandingan, acara televisi Amerika seperti Buffy the Vampire Slayer yang berjalan selama 7 musim dari tahun 1997 sampai 2003 memiliki 30 lagu dalam 2 album soundtrack. Sebuah anime dengan masa tayang yang sama bisa memiliki sampai 56 lagu dan sedikitnya satu lagu dirilis sebagai single.
Cepatnya laju pertumbuhan J-pop juga mengakibatkan cepatnya pemunculan wajah baru dan juga hilangnya artis. Kebanyakan artis hanya mampu menghasilkan beberapa single dan sebuah album lalu akhirnya memudar. Walau tidak menutup kemungkinan artis pendatang baru dan langsung diangkat soundtrack anime dll. Sangat sulit untuk tetap bertahan lebih lama dari itu. Apabila mampu bertahan selama 10 tahun sudah dianggap luar biasa. Grup seperti Chage & Aska, B’z, Southern All Stars, dan TUBE yang populer selama lebih dari 15 tahun merupakan kesuksesan besar.

Jenis Musik J-pop
J-pop memiliki kategori sebagian besar musik yang beredar di Jepang antara lain :
- Lagu Anime
- Boy Band
- Bubblegum Pop
- Girl Group
- J-rock
- Musik Video Game
- Visual Kei


Music K-POP

Musik pop Korea berawal tahun 1992 dimana grup K-Pop laki jaman itu, Seo Taiji & Boys mulai membuat lagu techno dan rap rock dengan bahasa Korea, yang menjadi titik balik bagi musik Korea *tahun segitu belum dikenal kan K-Pop di Indonesia?*. Seorang bernama Lee Soo Man mendirikan SM Entertainment *FYI, ini perusahaan rekaman yang cukup berhasil, contohnya adalah Shinee, Super Junior dan SNSD yang asalnya dari sana* tahun 1995, yang membuat K-pop mulai mendunia, yang kemudian diikuti YG Entertainment *yang menghasilkan 2NE1, Big Bang, Lexy, dll*, DSP Entertainment *yang menghasilkan KARA,SS501* dan JYP Entertainment *JYP diambil dari nama om Jin Young Park, penyanyi solo Korea, perusahaan ini juga menghasilkan bintang yang sukses: 2AM, 2pm, dll*. Awal mula grup K-Pop mulai akhir 1990an *tahun 97-99*, dan juga musik hip-hop yang dipopulerkan 1TYM *dinaungin YG Entertainment juga*

Pada tahun 2000an, musik K-Pop makin populer, karena efek globalisasi juga karena perusahaan rekaman berani mengambil langkah: seleksi. Setelah lulus seleksi, perusahaan rekaman akan melatih kandidat secara intensif, dari latihan suara, olahraga biar bodinya oke, belajar koreografi profesional, dan belajar bahasa asing sambil sekolah *sambil nyelem minum air*. Total waktu latihan bisa 2 tahun lebih, dan bisa menghabiskan dana sampai US$400K *sekitar Rp 3,7 miliar*. Beda banget sama artis sini, kayaknya gampang banget jadi bintang *jadi, orang Korea ga cuma ingin mereka tenar, tapi memastikan mereka pinter dan berkualitas*. Musik K-Pop mulai memengaruhi dunia, terutama Amerika Serikat, Kanada dan Australia. Tahun 2010 kemaren, penyanyi solo Taeyang dan grup 2NE1 *favorit gw nih* mulai menduduki urutan pertamax tangga lagu di sana dan mengeluarkan banyak hits. Malahan, tahun 2009, grup Wonder Girls masuk tangga lagu US Billboard Hot 100, yaitu seleksi khusus 100 lagu paling top di Amrik, dengan lagu Nobody *bonus MVnya nih*. Kenapa musik K-Pop begitu populer? Karena yang di Korea tau, sekarang jaman dah beda, banyak remaja pengen lagu yang dinamis dan ngebeat, dan jangan heran, lagu K-pop mempunyai segmentasi pasar remaja *Teen pop*.

Artis-artis K-Pop makin populer saat ini dengan kerjasama dengan artis non-Korea, contohnya 2NE1 yang kolaborasi sama will.i.am. Mengenai demam Korea, sebutannya Korean Wave. Fenomena ini adalah fenomena dimana budaya pop Korea menjadi ‘merakyat’. Maksudnya adalah, masyarakat mulai suka sama pop culturenya Korea *jadi harap maklum sama fanatik k-pop ya*. Nih gw kasih beberapa ciri khas K-Pop:

1. Tempo relatif cepat (BPM mungkin diatas 110)

2. Bahasa yang dipakai utamanya Korea, tapi biasanya sekarang dicampur bahasa Inggris

3. Lirik yang ada pake huruf asli korea (Hangul).

4. Suara penyanyinya jempolan (penyanyi punya kualitas)

5. Lagu yang dibawakan bernuansa gembira, jarang ada yang mendayu-dayu

6. Dalam videoclip disertai koregrafi berupa dance, menandakan lagu K-pop biasanya energik (liat point 1).


Arti Music

Musik adalah sebuah bahasa yang universal yang bisa digunakan oleh siapapun, dengan alat apapun, dan dalam kondisi apapun untuk mengekspresikan situasi atau perasaan.

Bahkan musik mampu untuk mengobati berbagai macam penyakit. Penyakit yang paling sering dijumpai dan ternyata efektif diobati dengan musik adalah stres. Setelah dipusingkan dengan berbagai aktifitas yang menyita pikiran dan tenaga, ada baiknya kita mengendorkan syaraf dengan mendengarkan musik sehingga pikiran dan syaraf yang tadinya tegang bisa rileks dan tenang. Badanpun terstimulasi untuk menjadi segar kembali.

Bagi kamu yang tidak menyadari hal itu, cobalah dengarkan musik kesukaanmu atau musik yang bisa membawamu ke momen-momen yang membahagiakan.

Bahkan musik bagi banyak orang juga merupakan sumber mata pencaharian. Banyak orang bergelut di bidang musik. Bukan hanya para musisi dan pendukung musisi tapi banyak sektor riil yang menggarap sektor musik ini.

Banyak kita jumpai studio musik misalnya, atau home industri pembuat alat musik, musisi jalananpun banyak yang menggantungkan hidupnya dengan musik.

Wah pokoknya… banyak deh yang bisa kita gali dari satu kata MUSIK ini.

So…apa arti musik bagi kamu… bagi hidup kamu…

Cuma kamu yang mengerti…J

My Love is a Stapler (K-ON ! Guitar Overdub)

My Love is a Stapler (K-ON ! Guitar Overdub)

My Love Is A Stapler - Bocchan

My Love Is A Stapler - Bocchan

Jumat, 11 Mei 2012


U and I


KIMI ga inai to nani mo dekinai yo
KIMI no gohan ga tabetai yo
moshi KIMI ga kaette kitara
tobikkiri no egao de dakitsuku yo

KIMI ga inai to ayamarenai yo
KIMI no koe ga kikitai yo
KIMI no egao ga mirereba sore dake de iinda yo

KIMI ga soba ni iru dakede itsumo yuuki moratteta
itsumade demo isshoni itai
kono kimochi wo tsutaetai yo


hare no hi ni mo ame no hi mo
KIMI wa soba ni ite kureta
me wo tojireba KIMI no egao kagayaiteru
KIMI ga inai to nani mo wakaranai yo
satou to shouyu wa doko dakke?
moshi KIMI ga kaette kitara
bikkuri saseyou to omotta no ni na

KIMI ni tsui tsui amaechau yo
KIMI ga yasashi sugiru kara
KIMI ni moratte bakari de nani mo ageraretenai yo


KIMI ga soba ni iru koto wo atarimae ni omotteta
konna hibi ga zutto zutto
tsuzukunda to omotteta yo
GOMEN ima wa kizuita yo
atarimae ja nai koto ni
mazu wa KIMI ni tsutaenakucha
"Arigatou" wo
 
KIMI no mune ni todoku kana? 
ima wa jishin nai keredo
warawanai de douka kiite
omoi wo uta ni kometa kara
arittake no "Arigatou"
uta ni nosete todoketai
kono kimochi wa zutto zutto wasurenai yo
omoi yo  todoke[1]


Don’t say lazy


Please don't say "You are lazy"
datte hontou wa Crazy
hakuchoutachi wa sou
mienai toko de BATAashi suru n desu
honnou ni juujun chuujitsu honrou mo juujuu shouchi
zentoyouyou dashi...
dakara tama ni kyuukei shichau n desu

kono me de shikkari misadamete
yukisaki chizujou MAAKU shite
chikamichi areba sore ga oudou
hashoreru tsubasa mo areba joutou

YABA tsume wareta GURUU de hoshuu shita
sore dake de nanka tasseikan
daiji na no wa jibun kawaigaru koto
jibun wo aisanakya hito mo aisenai

Please don't say "You are lazy"
datte hontou wa Crazy
nou aru taka wa sou
mienai toko ni PIKKU kakusu n desu
souzou ni isshoukenmei genjitsu wa zettaizetsumei
hattentochuu dashi...
dakara fui ni PICCHI hazureru n desu

sono me ni utsuranai dake datte
yaruki wa MEETAA furikitte
itsudemo zenryoku de yumemite
sono bun zenryoku de nemutte

YARI choi yaseta choushi'zuite kutta
sore dake de nande? haibokukan
sukasazu ni mokuhyou kahoushuusei shite
juunan ni rinkiouhen shichihenge ga kachi

Please don't say "You are lazy"
datte hontou wa Crazy
kujakutachi wa sou
koko zo to iu toki bi wo miseru n desu
gozouroppu manshin maishin ganbou wa soushin reijin
yuuwaku tahatsu dashi...
dakara yake ni ishi kudakechau n desu

YABA masaka REDDO POINTO!? iya GIRI KURIA!
sore dake de nante zennoukan
daiji na no wa jibun mitometeku koto
jibun wo yurusanakya hito mo yurusenai

Please don't say "You are lazy"
datte hontou wa Crazy
hakuchoutachi wa sou
mienai toko de BATAashi suru n desu
honnou ni juujun chuujitsu honrou mo juujuu shouchi
zentoyouyou dashi...
dakara tama ni kyuukei shichau n desu




karakter k-on


Yui Hirasawa (平沢 ,Hirasawa Yui?) - Rhythm Guitar & Vocal
Yui adalah karakter utama dalam K-On!. Dia adalah salah anggota klub musik dan adalah seorang gitaris. Yui memiliki sebuah gitar yang diberi nama 'Giita' (ギー太 ?). Dia tidak terlalu pintar dalam pelajaran di sekolah karena sifatnya yang agak ceroboh dan suka melamun. Kelebihan Yui adalah kemampuannya sangat bagus dalam melakukan satu hal yang baru dipelajarinya, namun demikian dia selalu melupakan pelajaran yang telah dia pelajari sebelumnya. Selain itu, Yui adalah orang yang suka semua jenis makanan tanpa harus bingung pada kondisi berat badannya. Diantara yang lain hanya Yui saja yang mempunyai Perfect Pitch.










Ritsu Tainaka (田井中 ,Tainaka Ritsu?) - Drum
Ritsu (atau Ricchan, nama yang diberikan Yui) adalah ketua dari klub ini. Dia adalah pemain drum di klub ini. Sifat dasarnya adalah seorang yang tidak bisa ditebak, ceria, dan selalu bersemangat, selalu menggoda Mio (karena menarik melihat dirinya saat sedang malu) padahal mereka berdua adalah teman akrab sejak TK. Dalam memimpin klub seringkali dia selalu membuat banyak keteledoran dalam administrasi klub.

Mio Akiyama (秋山 ,Akiyama Mio?) - Bass & Back Vocal
Mio adalah seorang gadis pemalu dan serius di klub ini, seorang pemain bass yang kidal, juga salah satu dari vokalis selain Yui. Dia sebenarnya ingin ikut klub literatur namun karena dia diajak secara langsung oleh teman masa kecilnya Ritsu, akhirnya dia masuk ke klub ini. Dalam animenya, dia adalah vokalis dalam beberapa lagu dan pencipta lagu-lagu tersebut, salah satu lagunya adalah "Light and Fluffy Time" (Fuwa Fuwa Time).

Tsumugi Kotobuki (琴吹 ,Kotobuki Tsumugi) - Keyboard
Tsumugi, atau lebih sering dipanggil 'Mugi' adalah pianis yang juga ahli bermain keyboard di dalam klub musik ini. Tsumugi adalah anak dari pemilik perusahaan musik. Keluarganya amat kaya dan memiliki banyak villa mewah dan biasanya dikunjungi oleh anggota klub ini untuk melakukan liburan bersama. Di klub, dia selalu membawakan teh dan makanan kecil kepada para anggota klub yang lainnya. Pada awalnya, Mugi ingin bergabung dengan klub paduan suara, namun akibat bujukan Ritsu dan Mio, Mugi akhirnya bergabung dalam klub musik ini.

Azusa Nakano (中野 ,Nakano Azusa) - Lead Guitar
Azusa adalah pelajar baru yang akhirnya juga bergabung dengan klub musik. Dia juga seorang gitaris yang handal. Azusa seumur dengan adik Yui yang bernama Ui Hirasawa. Dia sering mengatakan bahwa dia adalah seorang gitaris pemula namun dia sebenarnya sudah bermain gitar sejak kelas 4 SD. Sejak dia bergabung di klub musik, Yui selalu minta diajari tentang gitar dan bagaimana merawat gitar darinya.






My love is a stapler


nande nan daro      
ki ni naru yoru  kimi e no
kono omoi  bin sen ni ne
kaite miru yo


moshikashite
kimagure ka mo shirenai
sore na no ni  maisuu dake
fuete yuku yo
suki no kakuritsu waridasu keisan shiki
areba ii noni


kirakira hikaru  negai goto mo
guchagucha hetaru  nayami goto mo
souda hocchikisu de  tojichaou
hajimari dake wa  karui nori de
shiranai uchi ni  atsuku natte
mou hari ga nandaka tooranai
rara * mata ashita


doushiyou ka na
yomikaesu no  hazukashii
are kore to  bin sen ni ne
kaita kuseni


kimochi goto
gomi bako yuki ja nandaka
kono mune ga  setsunai kara
motte you ka na

ima no kimochi wo arawasu
jisho ni mo nai kotoba sagasu yo

wakuwaku shichau  keikaku to ka
gudaguda sugiru  tenkai to ka
zenbu hocchikisu de  tojichaou
kyou no dekigoto  omoidashite
itsumo kokoro ga  kyun to natte
mou hari ga nai kara kawanakucha
rara * mata ashita


kirakira hikaru  negaigoto mo
guchagucha hetaru  nayamigoto mo
souda hocchikisu de  tojichaou
hajimari dake wa  karui nori de
shiranai uchi ni  atsuku natte
mou hari ga nandaka tooranai
rara * mata ashita